- DEFINISI
Leptospirosis disebabkan oleh Bakteri Leptospira sp. yang ukurannya sgt kecil (5-15 µm), jadi hanya dapat terlihat jika menggunakan mikroskop khusus (elektron)
- PENULARAN
- PERJALANAN PENYAKIT
Proses infeksi leptospirosis ini terjadi dalam 2 tahap pada tubuh manusia, yakni fase inisial septikemik dan fase imunitas sekunder.
Fase inisial septikemik ditandai dengan onset yang muncul secara mendadak, di mana suhu tubuh akan melonjak, nyeri kepala yang hebat, malaise (lemas), dan nyeri otot. Pada sekitar 25% kasus juga ditemukan penurunan kesadaran. Nyeri pada mata, mual dengan atau tanpa muntah, mencret, fotofobia, dan konjungtiva (bagian mata) yang berselaput, ditemukannya ruam-ruam (bercak dan bentol-bentol) pada kulit dan perdarahan juga dilaporkan.
Setelah sekitar 1-3 mengalami fase asimptomatik, fase imun terhadap infeksi mulai berkembang. Pada fase ini, darah dan cairan otak secara cepat akan dibersihkan dari bakteri leptospira. Pada minggu ke-2 penyakit ini, sekitar 50% penderita akan mengalami aseptic meningitis (Peradangan pada selaput otak) yang disebabkan oleh reaksi inflamasi (peradangan) yang muncul sebagai respon tubuh terhadap bakteri. Pada minggu ke-3 penderita dapat mengalami jaundice (kuning pada tubuh) sampai mengalami gagal ginjal akut. Hal ini dapat bertahan hingga minggu ke-9.
- DIAGNOSIS
Deteksi langsung dapat dilakukan dengan memeriksa darah, cairan otak, atau urin dengan menggunakan mikroskop lapangan gelap
Kultur (pembiakan) Bakteri
Dengan metode ini, bakteri dibiakkan dengan menggunakan media tertentu, biasanya menggunakan media Fletcher’s semisolid, Korthof’s liquid, dan serum bovine albumin-tween 80 yang dapat berbentuk padat ataupun cairan. Leptospira dapat di isolasi dari darah dan cairan otak dalam kurun waktu 1 minggu infeksi. Sedangkan pada urin dapat diisolasi 8 hari setelah infeksi sampai 1 bulan hingga bertahun-tahun kemudian. Hal ini dikarenakan sebagian bakteri yang masuk ke dalam tubuh akan bertahan pada ginjal, sehingga setiap kita BAK bakteri ini akan ikut keluar juga. Jika menggunakan darah atau urin, jumlah cairan yang diambil adalah sekitar 4-5 cc, sedangkan jika menggunakan cairan otak, maka cairan yang diambil yakni sebanyak 5 cc.
- ORGAN-ORGAN YANG DISERANG
- PENGOBATAN
Prognosis
Jika tidak ditemukan adanya ikterus (kuning), penyakitnya jarang fatal,
jika ditemukan ikterus, pada usia dibawah 30 tahun angka kematian
adalah sebesar 5%, sedangkan pada lansia angka kematian mencapai
30-40%.
- PENCEGAHAN







0 komentar:
Posting Komentar